NAMA : LENNY ADHINOER FAMILIASARI R. N
NIM : 160321100069
Hambatan Non Tarif Perdagangan Produk Pertanian di Pasar Global
Oleh : Dr. Ir. Kasan Muhri. MM
Kepala Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia
“Hamabatan Non Tarif Dalam Perdagangan Internasional Produk Pertanian”
Non Tarif Measures : Definisi dan Klasifikasi
· Definisi
“Non-tariff measures (NTMs) are policy measures, other than ordinary customs tariffs, that can potentially have an economic effect on intenational trade in goods, changing quantities traded or prices or both”.
· Klasifikasi
1. Import Measures
Technical Measures
a. Sanitary and phytosanitary measures.
b. Technical barriers to trade.
c. Pre-shipment inspection and other formalities.
Non-Technical Measures
d. Contigent trade-protective measures.
e. Non-automatic licensing, quotas, prohibitions and quantity-control measures other than for SPS or TBT reasons.
f. Price-control measures, including additional, taxes and charges.
g. Finance measures.
h. Measures affecting competition.
i. Trade-related investment measures.
j. Distribution restrictions.
k. Restrictions on post-sales services.
l. Subsidies (excluding exsport subsidies under P7).
m. Goverment procurement restrictions.
n. Intellectual property.
o. Rules of origin.
2. Export measures
p. Export-elated measures.
Non Tariff Measures : Frequency Index & Coverage Ratio
· Frequency Index
Menunjukkan ada atau tidak adanya NTM dan merangkum presentase produk dimana terdapat satu atau lebih NTM diterapkan.
· Coverage Ratio
Adalah presentase perdagangan yang terkena NTM untuk negara pengimpor dan memberikan ukuran pentingnya NTM pada keseluruhan impor.
Komposisi Pengenaan NTM Berdasarkan Produk
Contoh-contoh :
· SPS : Kadungan nitrit <30 npm untuk ekspor sarang burung walet ke RRT.
· TBT : Syarat sertifikat RSPO/lainnya untuk ekspor palm oil.
· TRQ : Wajib memiliki Qouta Certificate untuk exspor pisang dan nanas.
Survey ITC Pada Pelaku Usaha Indonesia : Jenis NTM Dirasa Memberatkan Bagi Eksportir Indonesia adalah....
· Survey pelaku usaha yang dilakukan oleh ITC dalam beberapa tahap. Tahap awal dilakukan melalui telpon. 1.407 perusahaan awalnya dihubungi selama penyaringan lewat telepon, 953 perusahaan setuju untuk diwawancarai (356 eksportir, 178 importir, dan 419 melakukan kegiatan ekspor-impor). Dari 953 perusahaan, terdapat 352 perusahaan menyatakan mengalami NTM yang dirasa memberatkan dan 212 menjalani interview tatap muka.
· Perusahaan yang disurvey berasal dari berbagai daerah di Indonesia, berbagai sektor usaha dan mewakili ukuran usaha yang beragam.
NTM yang Memberatkan dan Hambatan Prosedural. Beberapa contoh....
· Conformity Assessment
1. Strict Certification Requirements
Mengekspor domba ke Ghana membutuhkan sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh dokter hewan. Sertifikat harus rapi, kesalahan kecil dapat menyebabkan barang ditolak.
2. Complex Certification Procedures
Eksportir jendela kayu ke China harus mendapatkan sertifikat wajib China (ccc), yang dapat diperoleh setelah produk telah diuji di China.
· Technical Requirements
1. Strict Product Quanlity and Labbelling Requirements
Mengekspor minyak sawit dan produknya ke Eropa harus mematuhi tingkat batas maksimum untuk erucic acid-harus melebihi 5% dan batas maksimum residu dalam makanan yang di ekstraksi atau bahan makanan : 1 Mg/Kg dalam lemak dan minyak.
Beberapa Kebijakan NTM EU dan Dampaknya Terhadap Industri Perikanan Indonesia
· Food and Product Imformation
Dampak :
1. Dampak terhadap harga dan biaya produksi :
Biaya labelling akan meningkat sesuai dengan bentuk kemasan, berdampak pada biaya produksi dan harga jual.
2. Dampak terhadap akses pasar :
Lebelling yang sesuai dengan negara tujuan ekspor akan meningkatkan akses pasar ke negara tujuan jika persyaratan lain sudah terpenuhi.
· Perlindungan Lingkungan
Dampak :
1. Dampak terhadap harga dan biaya produksi terpenuhi
a. Proses sertifikat hasil tangkapan ikan (SHTI) tidak hanya melibatkan inspeksi tetapi juga pengawas (observer) sehingga biaya yang ditanggung oleh produsen semakin meningkat yang akan meningkatkan biaya produksi dan harga pokok penjualan.
b. Biaya pengawas dan inspeksi relatif besar terkait dengan lama oprasi penangkapan ikan, sehingga akan menambah biaya produksi dan juga harga pokok penjualan.
2. Dampak terhadap akses pasar
SHTI diberikan sesuai persyaratan untuk memenuhi standar Eropa, sehingga akan meningkatkan akses pasar ke Uni Eropa.
Strategi Pengamanan Pasar Ekspor Indonesia
· Negosiasi
Memanfaatkan berbagai fora bilateral, regional dan multilateral untuk mengangkat isu yang berpotensi menghambat akses pasar ekspor.
· White Campaign
Melakukan kampanye positif menggunakan berbagai media termasuk media sosial.
Peningkatan Kapasitas Eksportir Untuk Memenuhi Standar dan Persyaratan Negara Tujuan Ekspor
· Scientific Evidence
Menggunakan scientific evidence berbagai sumber guna mendukung argumen dalam submisi pembelaan.
Hambatan Non Tarif Perdagangan Produk Pertanian di Pasar Global
Oleh : Dr. Ir. Kasan Muhri. MM
Kepala Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia
“Hamabatan Non Tarif Dalam Perdagangan Internasional Produk Pertanian”
Non Tarif Measures : Definisi dan Klasifikasi
· Definisi
“Non-tariff measures (NTMs) are policy measures, other than ordinary customs tariffs, that can potentially have an economic effect on intenational trade in goods, changing quantities traded or prices or both”.
· Klasifikasi
1. Import Measures
Technical Measures
a. Sanitary and phytosanitary measures.
b. Technical barriers to trade.
c. Pre-shipment inspection and other formalities.
Non-Technical Measures
d. Contigent trade-protective measures.
e. Non-automatic licensing, quotas, prohibitions and quantity-control measures other than for SPS or TBT reasons.
f. Price-control measures, including additional, taxes and charges.
g. Finance measures.
h. Measures affecting competition.
i. Trade-related investment measures.
j. Distribution restrictions.
k. Restrictions on post-sales services.
l. Subsidies (excluding exsport subsidies under P7).
m. Goverment procurement restrictions.
n. Intellectual property.
o. Rules of origin.
2. Export measures
p. Export-elated measures.
Non Tariff Measures : Frequency Index & Coverage Ratio
· Frequency Index
Menunjukkan ada atau tidak adanya NTM dan merangkum presentase produk dimana terdapat satu atau lebih NTM diterapkan.
· Coverage Ratio
Adalah presentase perdagangan yang terkena NTM untuk negara pengimpor dan memberikan ukuran pentingnya NTM pada keseluruhan impor.
Komposisi Pengenaan NTM Berdasarkan Produk
Contoh-contoh :
· SPS : Kadungan nitrit <30 npm untuk ekspor sarang burung walet ke RRT.
· TBT : Syarat sertifikat RSPO/lainnya untuk ekspor palm oil.
· TRQ : Wajib memiliki Qouta Certificate untuk exspor pisang dan nanas.
Survey ITC Pada Pelaku Usaha Indonesia : Jenis NTM Dirasa Memberatkan Bagi Eksportir Indonesia adalah....
· Survey pelaku usaha yang dilakukan oleh ITC dalam beberapa tahap. Tahap awal dilakukan melalui telpon. 1.407 perusahaan awalnya dihubungi selama penyaringan lewat telepon, 953 perusahaan setuju untuk diwawancarai (356 eksportir, 178 importir, dan 419 melakukan kegiatan ekspor-impor). Dari 953 perusahaan, terdapat 352 perusahaan menyatakan mengalami NTM yang dirasa memberatkan dan 212 menjalani interview tatap muka.
· Perusahaan yang disurvey berasal dari berbagai daerah di Indonesia, berbagai sektor usaha dan mewakili ukuran usaha yang beragam.
NTM yang Memberatkan dan Hambatan Prosedural. Beberapa contoh....
· Conformity Assessment
1. Strict Certification Requirements
Mengekspor domba ke Ghana membutuhkan sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh dokter hewan. Sertifikat harus rapi, kesalahan kecil dapat menyebabkan barang ditolak.
2. Complex Certification Procedures
Eksportir jendela kayu ke China harus mendapatkan sertifikat wajib China (ccc), yang dapat diperoleh setelah produk telah diuji di China.
· Technical Requirements
1. Strict Product Quanlity and Labbelling Requirements
Mengekspor minyak sawit dan produknya ke Eropa harus mematuhi tingkat batas maksimum untuk erucic acid-harus melebihi 5% dan batas maksimum residu dalam makanan yang di ekstraksi atau bahan makanan : 1 Mg/Kg dalam lemak dan minyak.
Beberapa Kebijakan NTM EU dan Dampaknya Terhadap Industri Perikanan Indonesia
· Food and Product Imformation
Dampak :
1. Dampak terhadap harga dan biaya produksi :
Biaya labelling akan meningkat sesuai dengan bentuk kemasan, berdampak pada biaya produksi dan harga jual.
2. Dampak terhadap akses pasar :
Lebelling yang sesuai dengan negara tujuan ekspor akan meningkatkan akses pasar ke negara tujuan jika persyaratan lain sudah terpenuhi.
· Perlindungan Lingkungan
Dampak :
1. Dampak terhadap harga dan biaya produksi terpenuhi
a. Proses sertifikat hasil tangkapan ikan (SHTI) tidak hanya melibatkan inspeksi tetapi juga pengawas (observer) sehingga biaya yang ditanggung oleh produsen semakin meningkat yang akan meningkatkan biaya produksi dan harga pokok penjualan.
b. Biaya pengawas dan inspeksi relatif besar terkait dengan lama oprasi penangkapan ikan, sehingga akan menambah biaya produksi dan juga harga pokok penjualan.
2. Dampak terhadap akses pasar
SHTI diberikan sesuai persyaratan untuk memenuhi standar Eropa, sehingga akan meningkatkan akses pasar ke Uni Eropa.
Strategi Pengamanan Pasar Ekspor Indonesia
· Negosiasi
Memanfaatkan berbagai fora bilateral, regional dan multilateral untuk mengangkat isu yang berpotensi menghambat akses pasar ekspor.
· White Campaign
Melakukan kampanye positif menggunakan berbagai media termasuk media sosial.
Peningkatan Kapasitas Eksportir Untuk Memenuhi Standar dan Persyaratan Negara Tujuan Ekspor
· Scientific Evidence
Menggunakan scientific evidence berbagai sumber guna mendukung argumen dalam submisi pembelaan.
Komentar
Posting Komentar